• Home

Thursday, October 20, 2011

Info Lowongan Kerja di Bali 2011

Info Lowongan Kerja di Bali 2011


Hotel Puri Samaritan

Posted: 20 Oct 2011 06:30 PM PDT


Dibutuhkan Front Office, Staff Teknisi Spa, diutamakan lulusan SMK, lamaran dikirim ke Hotel Puri Samaritan Jl Tukad Musi III A Renon Denpasar  Telp 0361-242036

Share on TwitterShare via email

Tips Awet Muda Harus Makan Buah

Posted: 20 Oct 2011 06:27 PM PDT


Cobalah menakar kembali konsumsi buah Anda setiap hari. Sudahkah bervariasi, dari jenis, warna, dan porsinya? Bicara porsi idealnya harus 10 porsi buah setiap hari. Jika belum, saatnya melatih diri, membiasakan makan buah mendekati atau persis dengan porsi ideal. Itu jika ingin kulit selalu muda dan segar, serta menunda penuaan datang terlalu dini.

Perlu anda ketahui bahwa buah-buahan tak hanya merupakan sumber vitamin, namun juga mengandung antioksidan yang tinggi. Kandungan antioksidan didapat dari zat warna buah. Jadi pastikan Anda mengonsumsi buah sesuai porsi ideal, dengan varian jenis dan warna buah agar manfaat antiaging dari antioksidannya semakin optimal.

Satu zat warna dari buah mengandung antioksidan yang bisa menangkal radikal bebas. Manfaat ini bisa mengatasi berbagai penyakit, termasuk juga membuat kulit lebih segar, cerah, dan tidak keriput. Apalagi jika aktivitas sehari-hari lebih banyak bersentuhan dengan sinar matahari.

Dengan rutin makan buah, baik buah utuh, dihancurkan (diblender), atau dibuat jus buah setiap hari, 10 porsi, 10 jenis, dan 10 warna buah berbeda setiap hari, asupan antioksidan bisa terpenuhi. Usahakan minimal lima porsi sehari.

Semakin banyak makan buah, semakin besar efek antioksidannya. Latih makan buah dari tiga porsi, meningkat ke lima, tujuh, sepuluh porsi setiap hari. Upayakan makan buah yang bervariasi karena jenis buah berlimpah dan murah. Ada pisang, semangka, dan pepaya, menurutnya, mudah dan murah didapatkan untuk memenuhi kebutuhan asupan buah setiap hari.

Berikut 5 jenis buah dengan serat yang tinggi :
1. Pear, mengandung 5-6 gram serat/100 gram
2. Jambu biji, mengandung 4-5,3 gram serat/100 gram
3. Blackberry, mengandung 4-5 gram serat/100 gram
4. Apel, mengandung 3-5 gram serat/100 gram
5. Pisang, mengandung 2-4 gram serat/100 gram

Share on TwitterShare via email

Spektrum Kecerdasan Bukan Hanya IQ Saja

Posted: 20 Oct 2011 06:15 PM PDT


Pada dasarnya remaja adalah sosok yang cerdas dan kreatif. Sayangnya, kreativitas mereka kurang dikembangkan secara maksimal, jangan salahkan remjaanya, bagaimanapun orangtualah yang justru perlu intropeksi diri. Apa yang dilakukan mahasiswa Jepang dan Amerika Serikat ketika guru atau dosen menjelaskan sesuatu? Mereka berlomba-lomba mendiskusikan maupun melakukan percobaan guna menguji penjelasan tersebut.

Bagaimana dengan siswa atau mahasiswa di Indonesia? Mereka hanya mencatat! Ilustrasi di atas menggambarkan betapa sistem pendidikan di Indonesia kurang rnengembangkan kreativitas. Kisah tersebut mengawali paparan DR. Seto Mulyadi tentang pentingnya mengembangkan kreativitas. Psikolog yang kerap disapa Kak Seto ini bahkan menyebut sistem pendidikan di Indonesia adalah yang terbaik dalam membunuh kreativitas anak. Sering ada lelucon satir yang menggambarkan para kolektor memilih otak orang Indonesia karena masih utuh alias jarang dipakai.

Kurikulum pendidikan disebutnya kurang berpihak pada hak anak. Sekolah hanya membuat anak mengisi jawaban pertanyaan sesuai kunci, sehingga anak menjadi seperti robot yang tidak kreatif atau berkembang. Otak anak pun dijejali berbagai pelajaran, yang membuat mereka tidak punya waktu bermain.

Munculnya fobia sekolah adalah lumrah karena sekolah membuat tidak nyaman, tak menyenangkan, dan cenderung dihindari. Anak jadi suka membolos, lebih asyik chatting, bermain games, tawuran, merokok, dan berujung pada narkoba, sesungguhnya merupakan rentetan ekses dari sistem pendidikan yang tidak mengembangkan anak secara utuh.

DR. Seto menolak jika seorang anak hanya dinilai berdasarkan IQ. "Spektrum cerdas itu luas," katanya. "Kita tidak bisa membandingkan siapa yang lebih hebat, apakah Einstein, Picasso, atau Beatles karena mereka sama hebatnya."

Semua anak pada dasarnya juga cerdas dan kreatif. Hanya jenis kecerdasannya berbeda-beda dengan tingkat yang juga berbeda. "Anak pada prinsipnya senang belajar. Kalau ada anak tidak senang belajar, yang salah berarti orangtua dan guru, bukan anaknya." ujar Seto.

Orangtua hendaknya memahami bahwa gaya belajar anak berbeda-beda. Ada anak yang senang belajar sambil mendengarkan musik, ada yang dengan membuat gambar, dan lain sebagainya. Belajar yang efektif haruslah menyenangkan, penuh kreativitas, dan serba baru. Ia mencontohkan, pada anak yang senang musik, buatlah pelajaran dengan nyanyian. Saat menceritakan sejarah misalnya, buatlah seperti rnendongeng.

"Buatlah cara seperti saat kita mengajar bahasa ibu ketika anak masih kecil. Dengan cara seperti ini anak merasa lebih nyaman belajar," kata Ketua Komnas Perlindungan Anak ini. Bandingkan bila anak belajar dibawah tekanan atau bentakan, anak tidak mau lagi belajar. Yang lebih parah, kondisi itu akan mematikan kreativitas. ini karena kreativitas akan timbul dalam suasana yang menyenangkan.

Itu sebabnya guru mestinya menjadi idola bagi anak dan remaja. Begitu juga orangtua. Dengan begitu, anak akan lebih senang belajar. "Ibaratnya guru dan orangtua harus menjadi artis serba bisa. Mereka harus bisa menjadi penyanyi, pendongeng, seniman, pelawak, pesulap, serta urusan dalam mengajarkan anak." paparnya. "Dijamin kegiatan belajar akan lebih efektif dengan mengetengahkan unsur hiburan, permainan, serta warna warni."

Suasana menyenangkan akan membuat anak giat belajar dan menghasilkan banyak kreativitas. Namun, jangan lupa, ketika anak atau remaja menelurkan kreativitasnya, beri acungan jempol. Katakan kepada mereka, ‘Kamu kreatif’ Cara ini akan mengembangkan konsep diri positif pada remaja, selain itu, rasa percaya diri mereka juga bertambah, dengan respon positif dari orang-orang terdekat.

Sistem pendidikan harusnya lebih menghargai kreativitas. Dengan begitu ekspresi diri dan hanga diri mereka menjadi positif. Memberi suasana menyenangkan tidak berarti mengabaikan kedisiplinan.

"Kreativitas tidak bertentangan dengan kedisiplinan. Malah, kedisiplinan akan ikut mengembangkan kreativitas," imbuhnya.

Untuk menumbuhkan kedisiplinan, orangtua bisa meminta komitmen pada anak. Contohnya, anak berkomitmen bangun tidur di pagi hari, shalat, dan lain sebagainya. Jadi, ketika anak melakukan pelanggaran, orangtua tinggal mengingatkan anak pada komitmen yang telah dibuat.

Hukuman muncul bukan karena pribadinya, tetapi akibat perilakunya. Disiplin juga membuat anak tumbuh tidak manja. "Harus dibedakan antara kekerasan dengan sikap tegas. Tegas tidak dengan menampar atau membentak. Cara-cara seperti itu harus dihentikan. Kekerasan akan melahirkan kekerasan yang lebih besar di masa depan," katanya.

Share on TwitterShare via email

WAITRESS

Posted: 20 Oct 2011 07:13 AM PDT


LAYALI ~ Libanese Restaurant

URGENTLY LOOKING FOR: WAITRESS

Requirements:

  1. Female max 25;
  2. Good looking and energetic;
  3. Fluency in English, Arabic and Bahasa Indonesia
  4. Have hospitality background (customer service oriented);
  5. Outgoing personality, good attitude, and communication;
  6. Able to work in a team;
  7. Fresh graduate are welcome.

INFORMATION: (0361) 8890445

PLEASE send your APPLICATION to: layali_bali@yahoo.com or drop your CV at LAYALI RESTAURANT Jl. Raya Legian Kaja No.445

Share on TwitterShare via email

BRI PRAYA DAN SELONG

Posted: 20 Oct 2011 12:40 AM PDT


  

Dibuka lowongan untuk ditempatkan di PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) PRAYA dan SELONG (MATARAM) dengan  posisi :

1. Customer Service, Teller, Admin (FA) dan IT

Persyaratan:

  • Pria/Wanita
  • Usia 20-26 tahun
  • Pendidikan Min D3
  • IPK minimal 2.75
  • Single
  • Mampu mengoperasikan komputer ( Ms. Office)

2. Marketing (SP) dan Asstn Mantri Kur

Persyaratan :

  • Pria/Wanita. Max 30 thn
  • SMU/D3/S1  segala jurusan
  • Memiliki pengalaman di bidang marketing (SMU)
  • IPK min 2.75
  • Mampu mengoperasikan komputer ( Ms. Office)

Segera kirimkan Surat lamaran, CV, Pas Photo 4×6 Berwarna, Foto Copy ijasah legalisir, Foto Copy Transkip Nilai, dan Foto copy KTP.
PT. Prismas Jamintara

CP : Ibu Fietje ( 081 757 545 18 )

Jl. Tanggul No. 6 Pondok Elen Km.40, Sukaraja Timur. Ampenan-Mataram

email : bali@prismas.co.id
Indovision Building 1st Floor.
Jl. Diponegoro No. 109
Denpasar 80114
Phone : 0361 231 912
Fax : 0361 231 470

Share on TwitterShare via email

0 comments:

Post a Comment