Info Lowongan Kerja di Bali 2011 |
- Nol Graphic Communication
- Uluwatu, Pura Dengan Panorama Indah di Atas Tebing
- MENGAPA HARUS DITUNDA…?
- Staff Accounting
- Tips Bersaing Sehat di Kantor
- EF English First Job Vacancy
- GRAPHIC DESIGNER to HIRE untuk 2.5 bulan.
- Urgent Vacancies
- Reservation
- Perusahaan interior di bali membutuhkan marketing
Posted: 31 Oct 2011 08:41 PM PDT Urgent!!! Japanese Graphic Design di Kuta membutuhkan 1 orang Programmer dan 1 orang Designer dengan persyaratan sebagai berikut:
Kirim CV + Foto terbaru + Portofolio ke Email: vina@nolgraphic.com |
Uluwatu, Pura Dengan Panorama Indah di Atas Tebing Posted: 31 Oct 2011 07:42 PM PDT Pura Luhur Uluwatu merupakan salah satu Pura yang berada di Bali yang terkenal dengan panoramanya yang indah. Pura yang termasuk dalam lingkup Pura Sad Kahyangan ini tepatnya terletak di Desa Pecatu, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung dan berlokasi di bagian barat laut desa. Perjalanan yang dapat ditempuh menuju Pura Luhur Uluwatu ini kira-kira 30km ke sebelah selatan Kota Denpasar, namun kalau dari Bandara Ngurah Rai hanya berkisar sekitar 15km dan dapat ditempuh kira-kira 30 menit saja. Daya tarik utama dari Pura ini adalah memiliki panorama yang spektakuler seperti bertengger di ujung tebing batu karang yang sangat tinggi dan curam serta menjorok ke laut dengan ketinggian sekitar 50 meter. Pemandangan laut yang ada di bawahnya berwarna biru dengan hantaman ombak yang menghasilkan buih-buih putih yang sangat cantik. Tidak hanya panoramanya saja yang mengagumkan, namun Pura Luhur Uluwatu juga terkenal sarat akan nilai sejarah. Dalam beberapa sumber telah disebutkan bahwa sekitar tahun 1489 Masehi, ada seorang rohaniawan yang bernama Dang Hyang Dwijendra. Beliau adalah seorang pendeta Hindu yang berasal dari Kediri, Jawa Timur. Beliau pulalah yang berhasil mendirikan Pura Tanah Lot di Tabanan. Pada waktu walaka, beliau bernama Dang Hyang Nirartha. Beliau menikahi seorang putri dari Kerajaan Daha, Jawa Timur. Di tempat itu pula, beliau berguru dan di-diksa oleh mertuanya. Dang Hyang Nirartha dianugerahi bhiseka kawilon dengan nama Dang Hyang Dwijendra. Setelah di-diksa, Dang Hyang Dwijendra diberi tugas untuk melajsanakan dharmayatra sebagai salah satu syarat kawilon. Dharmayatra ini harus dilaksanakan di Pulau Bali dengan tambahan tugas yang sangat berat dari mertuanya yaitu menata kembali kehidupan adat dan agama khususnya di Pulau Bali. Bila dianggap perlu, dharmayatra itu dapat diteruskan ke Pulau Sasak (Lombok) dan Sumbawa. Dang Hyang Dwijendra datang ke Bali dengan pertama kalinya beliau menginjakkan kakinya di pinggiran pantai barat daya daerah Jembrana untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutka perjalanannya. Di tempat inilah, Dang Hyang Dwijendra meninggalkan pengutik dengan tangkai atau pati dari kayu ancak. Pati kayu ancak itu ternyata hidup dan tumbuh subur menjadi pohon ancak. Sampai saat ini, daun kayu ancak dapat digunakan sebagai kelengkapan banten di Bali. Sebagai peringatan serta penghormatan terhadap beliau, maka dibangunlah sebuah pura yang diberi nama Pura Purancak. Setelah mengadakan dharmayatra ke Sasak (Lombok) dan Sumbawa, Dang Hyang Dwijendra menuju arah barat daya di ujung selatan Pulau Bali yaitu di daerah yang gersang serta penuh batu yang disebut daerah bebukitan. Setelah beberapa lama tinggal disana, beliau merasa mendapat panggilan dari Hyang Widhi (Tuhan Yang Maha Esa) untuk segera kembali Parama Moksa. Di tempat inilah Dang Hyang Dwijendra yang juga dikenal dengan sebutan Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh ngulati atau mencari tempat yang dianggap aman dan tepat untuk melaksanakan Parama Moksa. Karena tempatnya dianggap tidak memenuhi syarat, beliau berpindah lagi untuk mencari lokasi lain. Di tempat inilah kemudian dibangun sebuah Pura yang diberi nama Pura Kulat. Nama itu berasal dari kata ngulati. Pura ini juga berlikasi di Desa Pecatu juga. Sambil berjalan untuk mendapatkan lokasi baru yang dianggap memenuhi syarat untuk Parama Moksa, beliau sangat sedih dan menangis dalam batinnya karena beliau merasa belum rela untuk meninggalkan dunia sekala ini karena merasa swadharmanya belum dirsakan tuntas yaitu menata kembali kehidupan Agama Hindu di daerah Sasak dan Sumbawa. Ditempat beliau menangis inilah, lalu didirikanlah sebuah pura yang diberi nama Pura Ngis yang berasal dari kata tangis. Pura ini terletak di Banjar Tengah, Desa Adat Pecatu. Setelah sekian lama, beliau mencari tempat yang dianggap tepat untuk menjalankan Parama Moksa, kemudian Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh tiba di sebuah tempat yang penuh dengan batu-batu besar. Beliau merasa hanya sendirian saja. Di tempat inilah juga didirikan pura yang diberi nama Pura Batu Diyi. Disini beliau merasa kurang aman untuk melakukan Parama Moksa. Dengan perjalanan yang cukup jauh serta melelahkan dan menahan rasa lapar dan dahaga, akhirnya tiba jugalah beliau di sebuah daerah perbukitan yang selalu mendapat sinar matahari terik. Untuk memayungi diri, beliau mengambil sebidang daun kumbang dan berusaha untuk mendapatkan sumber air minum. Setelah berkeliling dan tidak menemukan air minum, akhirnya Dang Hyang Dwujendra menancapkan tongkatnya, maka keluarlah air suci. Lalu di tempat ini didirikanlah sebuah pura yang disebut Pura Payung dengan sumber mata air yang digunakan untuk membuat sarana tirtha yang dipakai untuk persembahyangan sampai sekarang. Kemudian Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh beranjak lagi menuju ke lokasi lain sebelum melaksanakan detik-detik kembali ke asal. Lalu disini dibangunlah sebuah Pura bernama Pura Selonding yang berlokasi di Banjar Kangin, Desa Adat Pecatu. Karena merasa lelah, beliau mencari tempat untuk beristirahat sampai beliau sirep atau tertidur. Lalu disini didirikan Pura yang bernama Pura Parerepan yang artinya pasirepan atau tempat penginapan yang juga berlokasi di Desa Pecatu. Mendekati detik-detik akhir untuk Parama Moksa, Dang Hyang Dwijendra menyucikan diri dan mulat sarira terlebih dahulu. Sampai sekarang di tempat ini berdirilah sebuah Pura yang bernama Pura Pangleburan yang terletak di Banjar Kauh, Desa Adat Pecatu. Setelah menyucikan diri, beliau melanjutkan perjalanannya menuju lokasi ujung barat daya Pulau Bali. Tempat ini terdiri atas batu-batu tebing. Bila diperhatikan dari bawah permukaan laut, kelihatan saling tindih, berbentuk kepala bertengger di atas batu-batu tebing tersebut dengan ketinggian sekitar 50-100m dari permukaan laut. Oleh karena itulah maka tempat tersebut dinamakan Uluwatu. Ulu artinya kepala dan watu berarti batu. Sebelum melakukan Parama Moksa, beliau memanggil juragan perahu yang pernah membawanya dari Sumbawa menuju ke Bali. Juragan perahu itu bernama Ki Pacek Nambangan Perahu. Beliau meminta tolong agar juragan perahu itu bisa membawa pakaian dan tongkatnya kepada istri beliau yag keempat yang tinggal di Pasraman Griya Sakti Mas di Banjar Pule, Desa Mas, Ubud, Gianyar. Pakaian itu berupa jubah sutra berwarna hijau muda serta tongkat kayu. Setelah Ki Pacek Nambangan Perahu berangkat menuju Pasraman di Mas, Ubud, Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh segera menuju sebuah batu besar di sebelah timur onggokan batu-batu bekas candi peninggalan Kerajaan Sri Wira Dalem Kesari. Di atas batu itulah Ida Pedanda Sakti Wawu Rauh beryoga laksana keris lepas dari rangka, menghilang tanpa bekas, Parama Moksa. Lalu disini didirikanlah sebuah Pura yang diberi nama Pura Luhur Uluwatu. Untuk bisa masuk ke dalam pura ini, para wisatawan harus mengenakan sarung atau kamben dan selendang yang bisa disewa di tempat itu. Saat yang paling tepat untuk mengunjungi Pura Luhur Uluwatu adalah sekitar sore hari pada saat matahari terbenam atau sunset sehingga bisa menyaksikan pemandangan alam yang mempesona dan menakjubkan itu. Di sekitar kompleks Pura Uluwatu juga terdapat segerombolan monyet yang biasanya suka menjahili para wisatawan yang hendak menikmati keindahan Pura Luhur Uluwatu. Oleh karena itu, jika berkunjung kesana hendaknya harap hati-hati dan tetap waspada agar barang bawaan kita tidak direbut oleh monyet-monyet usil tadi. Disamping itu di kawasan pantai Uluwatu yang terkenal dengan ombaknya yang cukup besar dan sangat menantang juga cocok untuk kegiatan olah raga surfing. Di kawasan ini tiap tahun selalu diselenggarakan turnamen internasional surfing yang diikuti oleh beberapa negara. Uluwatu, sebuah kawasan yang memiliki banyak sejarah serta panorama alam bak lukisan alam spektakuler yang mengundang siapa saja yang berkeinginan untuk mengunjunginya. Pura Luhur Uluwatu tidak hanya menebarkan pesona keindahan yang puitis namun juga getaran kesucian yang utuh. |
Posted: 31 Oct 2011 07:17 PM PDT Penundaan memang sangat pandai menyamar. Dia bisa menyusup ke dalam kehidupan kita sehari-hari sehingga kita tidak sadar kalau kita sudah berteman dengan yang namanya penundaan. Bersama "penundaan" segalamya akan terasa enak dan tanpa tekanan. Kita bisa santai dan semau gue bila kita bertemu dengannya, namun pada akhirnya bisa berakibat FATAL. Penundaan menjelma dalam berbagai bentuk seperti kenyamanan,tidak mempunyai target, sibuk yang tak menentu, serta hobi yang hanya buang waktu saja seperti main game, ngobrol, ngegosip dan lain sebagainya. Hampir semua kegiatan tersebut tidak menghasilkan sesuatu yang produktif dan bermanfaat bagi kita. Manusia mempunyai sifat yang suka melakukan sesuatu dengan irama tanpa ada ikatan maupun desakan. Kita sering menunda pekerjaan hari ini sampai keesokan harinya bahkan sampai berminggu-minggu. Diantara kita mungkin pernah berkata bahwa besok akan bisa menyisihkan waktu 30 menit untuk membaca, menambah ilmu pengetahuan, berolah raga dan tidak tidur sampai larut malam lagi agar dapat hidup sehat, dan lain-lain. Mengapa harus kita tunggu sampai besok jika saat ini kita bisa melakukannya. Jika memang besok kita bisa melakukannya, paling tidak semuanya hanyalah sekedar menjadi wacana belaka, nafsu memang besar tetapi tenaga kurang sehingga kita tidak bisa berkonsentrasi mengatasi penundaan yang sudah berakar dalm diri kita. Banyak hal yang menjadi alasan dari penundaan yang kita lakukan, diantaranya : 2. Kemalasan 3. Tidak Bisa Mengambil Keputusan 4. Menghindari Rasa Sakit Dan Pengorbanan 5. Takut Gagal Ada satu hal yang harus kita pupuk dalam diri kita agar kita dapat mengatasi yang namanya "penundaan" adalah bahwa mulai detik ini kita bertekad untuk bisa "BERDISIPLIN" dalam melakukan apapun yang telah kita tetapkan.Jika kita ingin maju dan sukses, tidak ada salahnya bila kita rajin belajar, bekerja keras serta tetap semangat dan sabar dalam menghadapi berbagai cobaan dalam kehidupan ini. Niscaya bila kita bisa melakukan hal-hal tersebut, maka menjalani kehidupan tidaklah sesulit yang dibayangkan. SELAMAT MENCOBA. |
Posted: 31 Oct 2011 07:05 PM PDT |
Posted: 31 Oct 2011 05:46 PM PDT Dimanapun anda bekerja yang namanya persaingan itu tidak bisa di hindari. Persaingan itu ibarat seleksi alamiah yang akan selalu ada di dunia ini. Begitu pula halnya bila anda kini bekerja di sebuah perusahaan, anda sadari atapun tidak aroma persaingan akan selalu tercium di kantor. Sebenarnya persaingan itu baik untuk menumbuhkan sikap saling berlomba-lomba dalam memberikan kinerja yang terbaik untuk perusahaan. Hal ini akan berjalan dengan baik bila aroma cara-cara positif selalu terjaga di lingkungan perusahaan. Tapi bila sudah bersaing dengan cara-cara yang negatif maka yang timbul perasaan iri dan dengki dan akan berdampak kepada pengurasan energi negatif yang terbuang percuma. Berikut beberapa tips agar Anda muncul sebagai pemenang tanpa bermain kotor: 1. Mengamati 2. Tunjukkan Kinerja 3. Jangan Putuskan Relasi 4. Berteman dengan Saingan 5. Berhenti Mengeluh 6. Jangan Bergosip |
Posted: 31 Oct 2011 03:02 AM PDT |
GRAPHIC DESIGNER to HIRE untuk 2.5 bulan. Posted: 31 Oct 2011 02:18 AM PDT DG KUALIFIKASI: Menguasai program Adobe Illustrator dengan level skill Medium-advance JOB DESCRIPTION: Kirimkan lamaran anda & portfolio via email ke: tintamust@gmail.com, toyio.syantoro@gmail.com Jangka waktu kontrak kerja : 2.5 bulan Note: batas waktu lowongan berlaku 1 minggu setelah info lowongan ini dipublikasikan. Domisili di Denpasar |
Posted: 31 Oct 2011 01:25 AM PDT Dear Moderator, Warmest greeting from Spazzio Hotel managed by Maven Hospitality. A. Sales Manager Qualifications : Kindly please send CV with recent photograph and position code to following email : Best Regards, Spazzio Hotel |
Posted: 31 Oct 2011 12:14 AM PDT |
Perusahaan interior di bali membutuhkan marketing Posted: 30 Oct 2011 11:44 PM PDT |
You are subscribed to email updates from Informasi Lowongan Kerja di Bali 2010 To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 comments:
Post a Comment